Kawan,
Saat kau memilih
Menjadi debu yang terhempas angin
Akulah pagi tak berembun
Yang tak pernah mampu ciptakan kesejukan
Akulah lilin tak bercahaya
Lentera padam tanpamu
Kau pergi ciptakan sebuah akhir
Sederhanakan kisah yang kita cipta
Inginku tuliskan kata perpisahan
Namun ku tak tau harus memulai dengan huruf apa
Karena aku tak pernah rela
Membiarkan cerita kita menjadi kenangan
Yang terkikis oleh waktu
Ku selipkan rindu dalam lembar-lembar mimpi
Teringat aku akan canda tawamu
Ketika kita duduk bercengkrama
Merawat cinta dengan air mata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
KoMentarnya yaa wt agku. . .^^