mEt daTAng kawand...!!

Glitter Words
[Glitterfy.com - *Glitter Words*]


hiDupmu akan lebih inDah ketika kamu mamPu melihat seGala sesuaTu deNgan pEnuh syukUr...
Alhamdulillah...


Rabu, 18 Februari 2009

Ketika senJa

Belum hilang dari ingatan tentang keributan kala senja kemarin. Hari ini kakakku "M" mulai berulah membuat hatiku dan saudara-saudaraku perih melihat ibu kita menangis dalam salatnya.
Saat itu menjelang magrib, aku merasa begitu lelah dan sejenak membaringkan badan dikamar ibu dan adik, dekat dengan ruang makan. Dari dalam kamar, aku mendengar suara motor dan aku tahu itu pasti motor kakak lelaki pertamaku "M" yang diharap mampu menggantikan ayah kelak menjadi kepala keluarga, entah dari mana. Seharian aku tak melihatnya, mungkin karena aku begitu sibuk dengan urusan sekolahku yang hampir selesai dan akan melanjutkan kuliah nanti ketika aku benar-benar dinyatakan lulus dari SMAN 3 Pamekasan, SMA unggulan di Pamekasan, kota tempat aku lahir dan menjalani kehidupan selama 17 tahun lebih ini. Aku tetap didalam kamar, merebah di atas kasur yang biasa ditiduri ibu dan adik paling bungsuku yang saat ini masih kelas 1 SD. Dari kamar aku mendengar suara kakakku "M" sedang berbicara dengan adik bungsuku. Dia menanyakan pada adik bungsuku, sudah makan atau belum. Dan aku bisa menebak saat itu pasti kakakku sedang makan, karena dari kamar aku mendengar suara yang timbul karena piring dan sendok yang bersentuhan, serta suara kakakku yg saat itu berbicara terdengar terhalang makanan dimulutnya. Dari arah ruang keluarga aku mendengar suara ibu yang menanyakan pada kakakku darimana saja dia, kenapa dari tadi tak terlihat. Ternyata bukan hanya aku yang merasa tak melihatnya sejak tadi siang pulang sekolah tapi ibu juga merasakannya. Kakakku tidak menjawab, dia hanya meminta ibu untuk tidak usah lagi menanyakan dia kemana dan dari mana. Jujur aku kaget dengan kata-kata yg diucapkan kakakku. Aku bisa merasakan bagaimana perasaan ibu saat itu, mungkin ibu hanya bisa mengelus dada. Kemudian ibu masuk ke kamar tempat aku berada saat itu, beliau bertanya kenapa aku masih tiduran. Aku tahu ibu begitu peduli dan perhatian padaku. Sambil tersenyum aku menjawab dengan logat bahasa kota kami, bahwa aku begitu lelah. Ibu hanya tersenyum mendengar jawabanku. Beliau mengambil handuk dan sarung, hendak ke kamar mandi bersiap salat maghrib. Tidak sampai dua menit keluarnya ibu dari kamar, beliau bertanya pada kakakku "M", dia mau pergi kemana lagi. Kakak diam tak menjawab atau berkata apapun. Selang beberapa detik ibu berkata meminta kakak agar pamit kalau mau pegi kemanapun, jadi ibu tidak perlu khawatir dan mencari-cari dia kemana. Kemudian kakakku "M" mengatakan "meski pamit nanti pasti juga gak dibolehin dan dimarahin!". "kapan ibu pernah marah kalau kamu pamitnya baik-baik, ya namanya jg kamu masih punya orang tua. Gag tahu lagi kalau kami sudah meninggal, kamu usah pamit-pamit lagi. Kamu kira orang-orang dirumah ini apa?" jawab ibu dengan nada lembut meski sedikit tinggi. Aku tahu dan bisa merasakan bagaimana perasaan ibu saat itu. Aku benar-benar gak percaya dengan kata-kata kakakku yang membuat hati ibu teriris. Tanpa menggubris kata-kata ibu, kakakku pergi membawa motornya lagi, entah kemana. Aku ingin menangis mendengar pembicaraan mereka dan sikap kakakku. Beberapa menit setelah kejadian itu, adik perempuanku masuk kamar dan dengan menangis. Aku bingung dan tidak tahu kenapa adikku menangis, aku tanyakan tapi dia tidak menjawab. Sesaat kemudian kakak perempuanku "N", dia juga menanyakan hal yg sama seperti yang aku tanyakan pada adikku. Kemudian adikku menjawab, bahwa dia menangis karena dia melihat ibu menangis ditempat salat. Mendengarnya aku semakin mengerti keadaan hati ibuku, dan aku semakin kesal pada kakakku. Kejadian kemarin dan hari ini membuatku semakin tidak percaya kakakku "M" bisa menggantikan ayah kelak, bertanggung jawab pada adik-adiknya dan menjadi sesuai dgn harapan keluarga. Aku takut.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KoMentarnya yaa wt agku. . .^^

Ecsotis friend

Ecsotis friend
foto bareng sewaktu selesai ujian praktek agama tgl 28 April 2009